
Sumedang, nanasuryapdhr.com – Harapan masyarakat Sumedang untuk segera memiliki Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) semakin menguat setelah digelarnya rapat koordinasi yang menghadirkan berbagai pihak terkait. Pertemuan yang berlangsung dalam format Aspirasi On the Spot ini membahas secara mendalam persoalan lahan yang masih menjadi hambatan utama dalam realisasi pembangunan MAN IC di Desa Sakurjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai pihak yang hadir, termasuk perwakilan dari BKAD Provinsi Jabar, BPKAD, Kanwil Kemenag Jabar, Kanwil BPN Jabar, BPKH Wilayah XI, serta Dirjen Pendis Kemenag, menyampaikan pandangan dan solusi terkait persoalan status lahan yang berada di kawasan hutan.
Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Sumedang menegaskan pentingnya sinergi antar-lembaga untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Harapan kami, pertemuan ini menjadi momentum kebersamaan untuk melahirkan kesepakatan dan solusi konkret atas proses pembangunan MAN IC. Masyarakat Sumedang sangat antusias menantikan kehadiran sekolah unggulan ini,” ujarnya.
Penyelesaian Lahan Jadi Kunci Utama
Dari hasil diskusi, Kanwil BPN Jawa Barat mengungkapkan bahwa lahan tersebut awalnya merupakan lahan perkebunan yang telah diredistribusi ke masyarakat, sebelum akhirnya dibeli oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sementara itu, BPKH Wilayah XI menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan opsi penyelesaian agar lahan tersebut bisa dilepas untuk pembangunan MAN IC.
“Kami telah menyiapkan opsi penyelesaian masalah tanah kawasan hutan dan segera akan mengajukan permohonan hak atas tanah kepada Menteri ATR/BPN melalui Dirjen Pertanahan,” ujar perwakilan BPKH Wilayah XI.
Dukungan penuh juga datang dari Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag yang siap mengalokasikan anggaran pembangunan MAN IC begitu masalah lahan terselesaikan. “MAN IC adalah model sekolah modern dan terpadu yang sangat strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat,” ujar perwakilan Dirjen Pendis.
Komitmen Semua Pihak untuk Mewujudkan MAN IC Sumedang
Anggota DPR RI, Ir. H. Ateng Sutisna, menekankan bahwa solusi terbaik harus segera ditemukan demi kelangsungan proyek ini. “Saya yakin dengan upaya keras dari semua pihak, MAN IC akan segera bisa dibangun di Jawa Barat,” katanya.
Sementara itu, Nana Suryana PDHR, yang turut hadir dalam pertemuan ini, menyampaikan pandangannya mengenai urgensi percepatan penyelesaian permasalahan lahan MAN IC. “Pembangunan MAN IC bukan hanya soal fasilitas pendidikan, tapi juga investasi bagi masa depan generasi muda Sumedang. Sekolah ini akan menjadi titik stimulasi pembangunan kawasan yang lebih luas. Kita harus bersepakat agar proses ini tidak berlarut-larut,” tegasnya.
Dengan berbagai komitmen yang telah disampaikan, masyarakat Sumedang kini menanti realisasi solusi konkret agar MAN IC dapat segera dibangun dan menjadi pusat pendidikan unggulan di daerah ini. Semua pihak diharapkan bisa segera mengambil langkah-langkah nyata agar proyek strategis ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar terwujud demi kemajuan Sumedang dan Jawa Barat.